Jumat, 03 Desember 2010

Si "Toko alat Tulis"

image by google

Entah ia mendapat ide dari mana. entah pula, ia bisa mempunyai gagasan yang unik ini. sebuah julukan terbaru telah terwujud, dan julukan tersebut sekarang sudah melekat di dalam diri saya ini. sebuah julukan bernama "toko alat tulis" sudah melekat dalam diri saya ini. tak tau juga kenapa saya di panggil demikian. ahahaaha, mungkin alasan nya karena saya memang selalu membawa alat tulis yang bisa di bilang "lengkap" ke sekolah.


walaupun  tak terlalu lengkap, tetap saja julukan itu melekat. terutama saat berada di kelas. padahal, menurut saya alat tulis yang saya bawa tak lengkap sekali. salah satu teman saya lah yang menjuluki saya seperti itu. memang unik juga memiliki julukan seperti ini :)

karena hal itu pula, ada saja yang meminjam salah satu alat tulis saya. entah saat pelajaran berlangsung, maupun di luar nya. mulai dari pulpen, penghapus, penggaris, dll.
dan hal ini pula yang membuat saya sendiri heran. 
ehm,



tak tau juga kenapa, ada saja salah satu alat tulis itu tak kembali ke tangan saya dengan selamat. selalu ada saja petualangan yang harus di lalui si "pulpen" maupun kawan- kawan nya untuk kembali ke genggaman saya.  petualangan mereka selalu penuh rintangan. Bahkan, tak jarang beberapa di antara mereka gagal dalam menempuh perjalanan. 
To back to my hand.

misal nya senjata andalan saya dalam menggambar. pensil  
perjalan "pensil" ini untuk kembali tak semulus kawan- kawan nya yang lain. ia lah yang paling sering gagal untuk kembali.
sekali, dua kali, dan tiga kali mereka gagal untuk kembali ke genggaman saya. jujur saja, saya sangat heran. si "pensil" ini selalu gagal kembali.  berhubung "pensil" adalah salah satu alat yang paling sering saya pakai dalam kegiatan menulis maupun menggambar. akhir nya, saya melakukan penyelidikan.

selidik punya selidik, ternyata alasan "pensil" selalu gagal untuk kembali ternyata cukup mudah di temukan. alsan nya sangat simple sekali kawan. rupa nya ia di sandera (Berlebihan banget gak sih bahasa nya? :D). tepat nya di sandera oleh seorang kawan saya. hebat sekali. pertama ia beraksi, ia telah sukses menyandera pensil tampa mengembalikan nya kepada saya. kedua, ia berhasil lagi dengan menyandera "pulpen". dan yang ketiga, pensil kembali menjadi sasaran empuk untuk di jadikan mangsa.
( anda boleh tertawa maupun heran dengan tulisan di atas karena saya menyamakan adegan penyanderaan pensil dengan penyanderaan sesungguh nya, ahahaha)

sudah baik meminjamkan nya, eh tidak di kembalikan. waktu saya menagih nya, dengan sangat santai ia menjawab " tar dulu ya".  kasihan sekali nasib mu, pensil. berdasarkan hal ini. apakah saya harus menutup toko alat tulis saya ? tetapi, jika saya tutup saya mau menuliskan rangkaian- kata dengan apa? dengan apa pula saya menggoreskan pena untuk membuat sketsa? dan yang paling penting, bagaimana jika tiba- tiba di adakan ujian saya mengisi lembar jawab komputer (LJK)?

hah, serba salah. di pinjamkan, alat-alat tulis sayadi sandera. tak di pinjam kan, tak enak hati rasa nya. susah sekali ya jadi orang baik. ya....nasi sudah menjadi bubur. yang sudah, ya sudah lah. ambil saja hikmah nya. memang salah saya juga tidak berhati- hati dalam meminjamkan barang. ya...saya maklumi jika memang mereka lupa mengembalikan barang saya. memang ada beberapa dari pensil tersebut yang kembali kok. lagi pula, saya terkadang memang pelupa :)
mungkin, ada baik nya jika kita meminjamkan barang kepada sahabat, amupun siapa pun untuk kita lihat pribadi mereka. apakah mereka tipikal orang yang bisa di percaya atau tidak, bisa memegang amanah atau tidak.

memegang sebuah amanah memang tak semudah kelihatan nya.
mungkin, menjadi seorang penjaga "toko alat tulis" memang tak semudah yang kita bayangkan.  
"patient may be better "


->>Fahrizi Noer Fajar Azman


12 komentar:

  1. terkadang bersabar memang lebih baik lho...
    ya..pasti ada lah rasa kesal juga ahahaha

    BalasHapus
  2. waaah..dirimu TOKO ALAT TULIS.diriku GEMBEL ALAT TULIS.wakakakka.pinjeeeeem doooong deeeek pencil sama pulpennya minta juga gapap deh ayoolaaah *acungin golok*

    BalasHapus
  3. kalau masalah gue bukan dipinjem dan nggak dibalikin lagi, tapi suka lupa naro terus ilang deh

    BalasHapus
  4. @dinda ahlul latifah: hohohohhahahah minjem apa ngancem tuh?

    @bluestockin: wah, sama banget tuh. saya juga sering juga seperti itu. lupa naro, eh..ilang deh ;)

    BalasHapus
  5. gw alat tulis ilang-ilangan mulu... dan kadang nemu punya entah siapa di kelas. hehehe..

    BalasHapus
  6. pijiii, udah di follow ya :) maaf lama :p
    alat tulisku juga lengkap loh, sampe lakban aja punya di tempat pensil haha

    BalasHapus
  7. @livia "lily" Meilani: iya kak..ngga pa-apa..
    ahahaha iya kita sama :D

    BalasHapus
  8. kalo gue sama kayak si dinda *bangga

    BalasHapus
  9. @irvanda: wah...sama kaya ka dinda huahuahhaha

    BalasHapus
  10. Hahahaha.... :)
    tapi kamu punya banyak ladang amal loh

    BalasHapus
  11. @Thekotaksampah: iya juga sih kak, nabung amal. ;)

    BalasHapus