Sabtu, 18 Februari 2012

Coffee

Image From Tumblr

Akhir nya saya bisa duduk tenang lagi di ruangan ini. Ruangan kita semua. Sebuah ruangan milik sahabat semua. Disinilah tempat saya berbagi cerita. Ya.. on our room..
Ruangan ini sudah lama tidak saya jenguk. Debu bertebaran dimana- mana. Ya, saya bisa merasakan nya.

Seperti biasa, saya masih mencoba untuk bisa jujur dalam menyampaikan apa yang saya sampaikan kepada kawan semua. Secara teori memang mudah untuk dipelajari, tapi jujur dalam menulis itu bukan sekedar cuap- cuap dengan topik yang tak tentu. Atau ngalor ngidul tampa arah yang jelas. Jujur menulis itu seperti kita meminum Kopi hitam, pertama aroma pekat yang menawan nya akan tercium. lalu setelah kita tergoda untuk meminum nya. Perlahan gelas kita angkat, lalu kita meniupkan angin ke atas gelas.

Setelah kopi kita teguk, ada dua rasa yang akan kita dapat. Manis dari gula yang sudah menyatu, dan sedikit pahit dari ampas kopi yang masih mengambang di permukaan. 

Seperti itu lah menurut saya.. :)

Apakah bisa apa yang saya sampaikan ini menjadi sebuah filosofi?



-FN-


1 komentar:

  1. Entah kenapa tiba-tiba teringat Squidward..he~(maaf bukan bermaksud apa-apa...=w=)
    Ingin rasanya bisa update blog saya sendiri tapi...it's so hard..>.<

    BalasHapus