Sabtu, 05 November 2011

Obrolan Malam

Dan pada akhir nya semua nya pasti akan kembali ke asal nya...

Malam ini, Aku duduk di bangku ini hanya untuk sekedar berbagi kepada sahabat yang sudah sekian lama ku tinggalkan, atau bahkan aku lupakan karena kesibukan yang tak terbendung. Atau sahabat yang memang sedang berada entah jauh dimana.

Malam ini aku akan menyapa Sahabat semua. Dan, aku akan berbagi beberapa hal yang sebelum nya tak pernah ku bagi.

Good night all my friend's. How are you?

Aku tau itu adalah salam pembuka yang sangat basi. Tapi, saking basi nya menurut ku sekarang salam basa- basi itu sudah kembali hidup. Aku akan menyegarkan nya malam ini.
Baiklah, malam ini aku ingin mengajak sahabat mengobrol. Ah...mengobrol suatu kebiasaan yang sudah melekat pada diri ku ini. :)

Well, akhir- akhir ini aku sedang menempa Pedang yang terbuat dari baja ini. Sungguh melelahkan. Tapi seru juga. Banyak yang protes pada ku, kenapa aku harus membuat pedang dari baja. Padahal, dari sekian banyak bahan tambang lain nya. Masih banyak bahan tambang yang lebih mudah di buat menjadi pedang.


Ah.. biarlah apa opini mereka. Aku menghargai nya. Lagi pula, aku punya rencana sendiri dengan "calon" Pedang baja ku ini.



Apakah sahabat tau kenapa aku melilih baja untuk ku jadikan Pedang?


Tipikal nya kuat, keras, dan sangat tajam. Cocok dipakai di segala kondisi. Itu beberapa kelebihan yang ku suka dari bahan baja ini. aku coba bandingkan dengan alumunium. Bahan nya memang tak kalah tajam dengan baja. Bahkan lebih ringan. Namun... jika di tebas dengan pedang lain. Alumunium bisa langsung patah.

Sifat alumunium itu Ringan dan tajam. Sayang, ia terlalu rapuh untuk ku.

Baja pastilah memiliki kekurangan juga.
Baja jika terlalu keras, atau susah untuk dileburkan. Pastilah akan di buang oleh ku. 
Baja jika memang berhasil ku tempa menjadi pedang yang tajam. Tetapi berat nya melebihi kekuatan ku, pastilah akan ku jadikan pajangan di ruang tamu. Tak akan ada yang akan memakai nya dalam peperangan. ia  hanya akan menjadi seonggok rongsokan jika terlalu berat.



Dan.. tahukah sahabat bahwa yang ku pakai saat ini adalah pedang baja?

Aku tahu, Pedang baja sangat riskan untuk dipakai. Saat  proses penempaan untuk menjadi pedang saja sulit nya minta ampun. Kalaupun jadi, belum tentu juga bisa dipakai. Dipakai oleh ku, atau bahkan untuk sahabat.

Tetapi, jika aku berhasil menempa Baja ini menjadi sebuah Pedang. 
Aku yakin, Pedang yang akan lahir dari bahan baja akan menjadi pedang yang Kuat.  
Walau bukan pedang yang terkuat di dunia.
Aku yakin, Pedang yang lahir akan sangat tajam.
Walau bukan yang paling tajam di dunia.
Aku yakin, Pedang yang lahir akan diburu orang- orang.
Walau tak semua orang menginginkan nya.

Karena aku tahu, akan ada orang yang membenci pedang ini. Akan ada banyak orang yang ingin mengalahkan pedang ini. 
Itu hal yang lumrah kok, tak masalah bagi ku. :)




Semoga, pedang yang sedang ku tempa ini dapat berguna di suatu saat nanti. Disaat perang yang sesungguh nya. Ya, peperangan yang cepat atau lambat akan datang.

Silahkan tebak saja perang apa yang ku maksud. Aku yakin, sahabat tau apa peperangan yang ku maksud. :) bukan perang melawan soal- soal ujian lho. 
Ini peperangan yang lebih Nyata!


I'm waiting your answer... :D


-Fizi-



Note:
Alhamdulillah... hasil TO sudah keluar. hasil nya? ya... lumayan lah untuk TO (try out) awal mah... hahaha.... Masih butuh banyak latihan nih.
Tadi juga sudah mulai pemantapan. Asik lho... :))

Soal nama pena itu, malam ini saya iseng ganti nama pena menjadi "Fizi" ahahaha.... 
Oh iya, hampir aja lupa... :)


"Selamat Hari Raya Idul Adha 1435 H"





1 komentar:

  1. hm...perang yang lebih nyata ya,hahaha (masih blum ngerti...)

    Ah...idul adhanya kelebihan sepertinya..hehehe

    BalasHapus