Image from Tumblr |
With the rain in the night, with the silver moon on the black sky. With many stars around the moon..
And, In here.
With you.
The gray stones are take bath with the water drops from the black clouds..
And my face just can wet with some tears on the last time.
Not this time.
This time, I just can to hope.
That I can to enjoy the big storm which have negative ion and positif ion around the clouds on the black sky.
Although is very painful.
But.. this is a life.
-FN-
That's some opener from me for this post.
So long I didn't say anything on my blog...(may be this is our room,really?) And I just can to see my blog several times.. And..I'm come back again :)
Agak sedikit tersendat juga saat menulis post ini, mungkin karena lama tidak menulis menggunakan keyboard.
Ya, semenjak saya "menghilang" dari dunia maya yang berwarna ini. Saya memang menulis di media lain yang seperti nya sudah sangat jarang penulis- penulis media lain. Di sebuah Buku tulis yang ber-cover hamparan padi hijau dengan sebuah jembatan dari kayu terbentang lurus ke ujung hutan pepohonan.
berhuhubung sedikit iseng saya tempelkan ketas bertuliskan "FahriziStory BLOG".
Di dalam nya saya tuliskan berbagai macam prosa, sampai catatan tentang pelajaran. Pernah beberapa kali saya "iseng" menuliskan sebuah teori.. (cailah teori..) tentang silsilah kelurga Puisi.
Agak aneh juga ya tema nya, tapi Teori saya ini telah melalui beberapa penelitian yang panjang. Mulai dari membaca buku- buku (buku cetak sama buku soal-soal sih...) dan bertanya kepada narasumber yang terpercaya (baca: guru bahasa saya disekolah )
Akhir nya saya mencetuskan sebuah teori "Silsilah keluarga Puisi"
yang inti utama nya sih sebenar nya hanya ingin menyampaikan cara mudah mendapatkan tema,tujuan,suasana,citraan dari puisi.
Dan, alhamdulillah cukup membantu saya dalam mengerjakan sola waktu Ujian Nasional kemarin.. :)
I wish I get a good score for that... Amin...
Engga hanya itu, saya juga menulis beberapa tulisan. salah satu nya prosa.
Btw, untuk menghibur sahabat yang telah saya tinggalkan sekitar dua bulan.. saya persembahkan Prosa ini untuk sahabat semua ..
Nada
Tak mendayu- dayu, tapi menyejukan hati. Alunan nya tidak membuat mu berfikir dua kali, untuk meregangkan otot- otot badan.
Ia tak suka membuat mu galau meratapi kenangan. Memang, tidak terlalu manis. Tapi cukup untuk memaniskan suasana hati.
Tatkala aku memikirkan batu- batu kecil kehidupan. Aroma dari nada itu seakan memecahkan batu- batu itu menjadi debu ketenangan.
Desir alunan nya memberikan angin semilir yang memancing hati untuk menari. Jemari ku ingin sekali menekan tuts piano, memainkan melodi halus yang menggetarkan.
Ku kecup lagu itu dibawah awan. Ia seakan memeluk ku dengan erat. Membisikan ku sepatah kalimat yang membuat ku terpaku, "selamat tinggal...."
Nada itu selalu menghampiri ku jika ia mau, Dan.. pergi sesuka hati seperti awan di langit.
-FN-
6.3.2012
gue udah lama banget ga nulis pake tangan... :S
BalasHapuskreatif banget :) nice poem anyway, an succes 4 ur national exam..amiiiin
BalasHapus