hidup memang penuh warna dan penuh rasa! :)

Mengangkat cerita dari pengalaman kehidupan sehari- hari, menurut saya sangat menyenangkan.

Nama nya juga hidup, kan ada yang bilang Hidup ini adalah Panggung sandiwara (mungkin seperti panggu teater? sama saja lah) mulai dari Suka Duka, Asam, manis, sampai Pahit semua nya tersedia Di kehidupan kita.

Image by Google!

Tinggal nunggu saja mana yang akan kita hadapin. Yang Manis? ya pasti seperti Gula, manis dan menyeangkan.

Asam? mungkin seperti Manis campur asin gitu kali ya? saya kurang mengerti *halah

Pahit? seperti rasa sayur yang ada di Lotek itu lho, Paria! (maaf kalau salah nulis nama sayur, mohon koreksi nya :D)

ini lho yang nama nya paria....image by Google!

rasa nya pahit, sangat pahit, sampai butuh teh manis untuk memaniskan nya. ahahahahaha.

Ya kalau Pahit seperti saat kita mendapat kegagagalan saat ingin mendapatkan suatu tujuan, melihat Orang yang sedang terkena Asma, Oke. yang terakhir tadi baru saya alami saat hari kamis kemarin.

saya akan sedikit bercerita tentang rasa Pahit (tepat nya Campur!) :)

Saat Latihan Upacara untuk lomba. yang menjadi pasukan satu, dua, dan tiga adalah anak- anak yang beruntung (kata nya...) yaitu adek- adej kelas 7.

Berhubung saya ini salah satu anggota PK (perwakilan kelas) otomatis, saya dan anggota PK dan OSIS kelas 8 ikut dalam Lomba ini. ya walaupun saya hanya sebatas menjadi Grup penolong dan perapih barisan.

Nah, saat latihan. Ada banyak yang sakit. ah..satu persatu berjatuhan layak nya tanaman yang layu.

Mereka Pingsan. 

Jujur sih, saya samapi detik ini masih Curiga alau salah seorang diantara mereka ada yang akting. heuheuheu....

saya dan kawan saya masih berjaga di belakang membantu PMR (palang merah Remaja). eh, teman saya yang anggota PMR sedang mengatasi anak yang sedang asma.

Awal nya sih sudah mendingan. tapi, tak lama kemudian malah makin Parah. Nafas nya makin pendek. usdah begitu di perparah dia malah nangis, jadi nya pernafasan nya semakin tidak lancar saja.

Kawan saya yang Perempuan, kita sebuta saja P. tak bisa mengatasi nya, kata nya sih yang sedang berjaga itu bukan tim untuk kesehatan (taua apalah ssaya lupa)

Otomatis, kawan saya yang ikut menjaga membantu. untung nya temen saya yang OSIS itu adalah anggota PMR. jadi nya terbantulah.

Berhubung saya tak tahu apa yang harus dilakukan, saya hanya menonton. saya melihat, dada si anak yang terkena asma inidi tekan mungkin dipijat? lalu diberi oksigen yang di semrot, berulang kai hal itu di lakukan. 

Tapi tetap saja tak ada hasil.

Anak ini malah semakin menangis, nafas nya semakin pendek. akhir nya di putuskan di bawalah dia ke Ruang BK (bimibingan konseling).

ia dibaringkan di kursi.

saya dan teman saya, berdua tepat nya. kami berusaha untuk menenangkan anak ini agar tenang. Tapi ia tidak melakuakn nya. 

kami memijat nya, saya pijat kaki nya. Saat saya buka kaos kaki nya. Ya ampun....Kaki nya pucat. dingin, putih.

saya malah jadi tidak tenang. Berhubung yang terkena Asma ada banyak. oksigen yang di semprot(saya tak tahu nama nya) Habis. 

Akhir nya entah siapa yang membeli, tiba- tiba oksigen baru telah tersedia..*Voila!

saya beri minyak kaki nya, saya pijat... ya... gini- gini saya bisa mijat kok hehhehe...

lalu dada nya, lalu punggung nya.  

teman saya memberikan pengarahan ke anak ini untuk mengatur nafas nya. 

"hiruppp....keluarkan..... kasih oksigen nya Zi!" suruh nya pada saya.

beberapa kali kita lakukan hal itu.

saya suapi dia dengan teh panas. 

Singkat nya, kita berdua bolak- balik nyari botol kosong untukdi kasih air panas di campur balsem untuk di hirup, agar lendir di tenggorokan nya mencair, lari- lari ngambil minyak saking panik nya, kita pijat tangan nya, tangan nya agak kaku karena lama tak di gerakan.

Suatu Pengalaman Berharga saya dapatkan hari itu.

Tak terbayang kalau saya dan kawan saya tidak menolong nya....

Apalah penting nya 2 jam pelajaran terlewati dengan nyawa?

Memang kami Dapat Dispensasi untuk ikut latihan, toh bisa dimaklumi. lagi pula, kata nya sih guru nya pada engga masuk. hiahh....guru pun bisa engga masuk kelas tampa alasan..hohoho..

Nah seperti itu lah kisah yang saya alami, sebenar nya tidak Pahit, tapi seperti Gado- gado. campur aduk.

Pedas,manis, asin, pahit, nyampur jadi satu.

Seru juga, walaupun capek juga. sebuah pengalaman berharga sekali kawan. apa jadi nya coba kalau keluarga kita yang mengalami nya?

saya jadi belajar banyak, cara mengatasiorang yang terkena Asma, Terutama...

Saya jadi belajar Tentang Kehidupan. 

Mungkin agak sulit dimengerti ya...saya pun agak sulit menjabarkan nya.

Life is Color full and full of flavor....

Wassalam...

Fahrizi Noer Fajar Azman