Image by mbah Google
Akhir- akhir ini saya sedang senang- senag nya menulis di catatan. cukup dengan sebuah catatan kecil yang bisa dibawa kemana- mana, atau bisa kita sebut sebagai catatan kecil. terlihat cukup simple saja cover nya. berwarna biru dengan sebuah gambar. Di dalam nya terkumpul tulisan atau tepat nya coretan- coretan iseng kalau sedang tak ada kerjaan.
Jujur saja, catatan ini sangat membantu saya untuk latihan menulis. di dalam catatan kecil ini saya biasa menulis Journal atau sekedar coret- coretan cerita yang entah masih berserakan di tiap lembar nya.
Catatan ini bisa menjadi teman dikala sedang bosan, menulis di dalam nya, atau sekdar membaca tulisan yang telah berlalu. selain untuk menulis, catatan ini juga asik juga untuk di gambar. (ya..saya juga suka menggambar)
Catatan ini sangat berguna bagi orang macam saya ini, yang bisa dibilang gampang lupa. Apalagi kalau ada ide menulis yang terlintas tak sengaja, saya sering sekali melupakan nya. Padahal, pikiran yang terlintas itu terkadang bagus untuk di tuangkan dalam bentuk tulisan. Jikalau ada ide terlintas, bisa langsung di tulis di dalam catatan ini. Ya..catatn ini sangat berguna, memang sederhana sekali, tapi ini sangat membantu saya dalam berbagai hal.
Dari yang saya lihat, jarang ada orang yang senang menulis catatan. Catatan apapun, mulai dari catatan seperti yang saya gunakan tadi maupun catatan dalam pelajaran. Rata- rata orang yang saya temui menganggap menulis catatan itu membosankan, bahkan ada yang beranggapan tak ada guna nya.
Hmmm... untuk saya aneh jika orang menganggap bahwa catatan tak berguna.
Dalam belajar, sering saya menggunakan catatan untuk membantu dalam menghafal atau sekdedar menulis rumus yang di tulis kan guru di white board maupun black board. Tak jarang saya menulis apa yang di tulis guru (yang sebenar nya tak penting untuk ditulis) tapi, jangan lah beranggapan bahwa hal yang kecil yang di tulis guru itu tak penting
Tak jarang, sang guru meluncurkan pertanyaan tak penting tersebut.
Memang sih tak semua pelajaran saya catat, rajin amat sih di catat semua, ahahaha. lagi pula, toh ada beberapa pelajaran yang tak memerlukan catatan. semisal olah raga, kalau pun di perlukan hanya sedikit teori yang di berikan.
Saking sering nya menulis catatan, tak jarang saya di tegur oleh guru karena kerjaan nya menulis mulu padahal guru sedang menerangkan. Eitss, tunggu dulu, jangan mengganggap saya tak memperhatikan guru tersebut menerangkan. Tangan boleh terus menulis, tapi telinga dan mata terus saya pasang untuk menangkap apa yang di jelaskan guru tersebut.
Oh iya, saya sarankan duduk lah di paling depan kalau bisa. Karena, dari yang saya perhatikan, rata- rata guru pasti mengarah anak- anak yang duduk di paling belakang. ya jelas, di belakan memang paling pewe (posisi wenak) untuk ngobrol maupun mendengarkan musik pakai headset. ahahahah, kadang ada saja siswi yang memanfaatkan kerudung, untuk memakai headset di balik kerudung nya. hwalah... *ngakak
Ada saja yang menyapa saya seperti ini,
"Zi, masih seneng ngerangkum?"
" iya..hehehe"
Catatan juga saya pakai untuk merangkum pelajaran. lumayan, jadi gampang menghafal nya. Toh tiap orang memiliki cara sendiri untuk menghafal :)
saya juga pernah membaca seingat saya di Tempo interaktif, bahwa menulis itu lebih baik dari pada mengetik, karena sambil menulis, memori di otak kita ikut mengingat nya atau menulis di memori otak, sehingga kita bisa lebih mengingat apa yang kita tulis. (maaf ya kalau salah, karena saya sudah lama membaca artikel nya)
Well, sekarang buanglah opini bahwa mencatat itu membosankan, saya tahu memang bagi yang tidak biasa menulis memang membosankan, tetapi pasti akan terasa manfaat nya beberapa waktu nanti :)
come on! diligently taking notes!
->>Fahrizi Noer Fajar Azman
Notes atau catatan lumayan berguna lho :)
BalasHapusuntuk nulis atau sekedar corat- coret ;))
Mencatat itu bagian dari berpikir, begitu pula ketika membacanya :)
BalasHapus@antyo rentjoko: mencatat memang bagian dari berfikir, maka nya mencatat sangat berguna jika kita ingin mengingat sesuatu dengan "ngelotok" di pikiran :)
BalasHapus