Ketika aku memandang langit
Aku seakan mendengar desahan lembut
Dari sebuah lubuk yang kotor
“Hai kawan Lama!”
Sekira
nya aku mengetahui bahwa ranah kekuasaan yang sanagt luas telah digerogoti oleh
sekumpulan lubuk kotor yang ganas. Seperti hal nya virus yang terus berinduk
pada sel dan membunuh nya seketika. Kekuasaan seakan membuat Hidung- hidung
mancung yang menjijikan itu bernafsu dengan sampah dunia.
Aku, yang setiap hari mendengar rintihan yang mereka keluarkan di setiap momen, di setiap saat mereka ingin menjilat kaki-
kaki orang borjuis yang bodoh. Rasa nya ingin sekali pergi meninggalkan tanah
yang telah ternoda dengan orang- orang jelmaan lintah.
Tak berperasaan.
Dengan berjuta topeng yang mereka miliki, mereka seakan sangat alim dimata manusia.